您的当前位置:首页 > 百科 > Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin' 正文
时间:2025-06-08 06:24:19 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Bulan Januari jadi momen yang tepat buat Anda yang ingin mencoba jadi vegan quickq苹果版最新下载地址
Bulan Januari jadi momen yang tepat buat Anda yang ingin mencoba jadi vegan.
Veganuary merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat mulai menjalani pola makan berbasis nabati atau vegan di awal tahun.
Data dari Veganuary, lembaga nonprofit di Inggris yang bernama sama dengan kampanye tersebut, mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah orang yang ingin bergabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja mengajak orang, khususnya pria untuk menjadi vegan tampaknya jadi sebuah problematika tersendiri.
Mengatasi anggapan "daging itu jantan" merupakan tantangan yang lebih besar.
Dari 1,3 persen populasi Inggris yang menyatakan diri mereka sebagai vegan, hanya sekitar 37 persen yang merupakan laki-laki, menurut The Vegan Society.
"(Ada anggapan) Anda lebih mungkin menjadi vegan jika Anda seorang wanita," kata Maisie Stedman, media officer dari The Vegan Society yang berbasis di Inggris, dikutip dari dw.
"Dan kami pikir hal ini ada hubungannya dengan stereotip yang ada mengenai apa artinya menjadi seorang pria dan apa artinya makan daging."
Gagasan mengenai daging sebagai hal yang jantan memiliki akar budaya yang dalam dan keras kepala dan tercermin dalam segala hal, mulai dari budaya pop, pemasaran makanan, hingga bahasa itu sendiri.
Sebuah penelitian menemukan bahwa dalam bahasa dengan kata benda berdasarkan gender, kata-kata yang berhubungan dengan daging lebih sering menggunakan kata laki-laki.
"Saya pikir di mana pun Anda tinggal di belahan bumi utara...kita menghubungkan daging dengan maskulinitas," kata Isaias Hernandez, pendidik lingkungan hidup yang berbasis di Amerika Serikat.
"Dan hal ini memperkuat pola pikir patriarki dalam mendominasi bumi."
Lihat Juga :![]() |
The Vegan Society baru-baru ini melakukan penelitian mengenai sikap terhadap pola makan vegan untuk menggandeng lebih banyak pria dalam hal ini.
Mereka menemukan bahwa meskipun 41 persen pria non-vegan di Inggris mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menjadi vegan, hambatan utamanya adalah adanya stigma sosial atau cemoohan dari teman dan keluarga - dimana pola makan vegan sering dianggap "feminin".
Bukan cuma itu, julukan soy boy, juga bakal menempel. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan laki-laki yang dianggap lemah.
(chs)7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga2025-06-08 06:04
Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar2025-06-08 06:03
Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali2025-06-08 04:58
Tak Selalu Jahat, 5 Makanan Berlemak Ini Justru Menyehatkan2025-06-08 04:53
Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua2025-06-08 04:37
Giring Ganesha Siap Maju Caleg, Percaya Diri PSI Bisa Raup Banyak Suara di Pemilu 20242025-06-08 04:31
Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe2025-06-08 04:26
Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo2025-06-08 04:14
Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi2025-06-08 04:08
Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL2025-06-08 03:59
Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!2025-06-08 06:12
Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas2025-06-08 05:33
Jakarta Menuju New Normal, Sandi Bilang...2025-06-08 05:32
6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami2025-06-08 05:09
Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab2025-06-08 04:49
Regulasi OJK dan Literasi Keuangan oleh Pinjol AdaKami2025-06-08 04:44
VIDEO: Meriah Malam Tahun Baru di Times Square New York2025-06-08 04:11
Hari Ini Depok Resmi Buka Kembali Mal dan Pusat Perbelanjaan2025-06-08 04:10
Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri2025-06-08 04:05
Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO2025-06-08 03:54